Minggu, 06 Maret 2011

kontrasepsi obr1

kb sederhana
A.tanpa alat (kb alamiah)
1.abstinentia adalah tidak melakukan hubungan seksual.
2.koitus interuptus (melakukan hubungan seksual tapi sperma dikeluarkan di luar vagina)
3.pantang berkala adalah melakukan hubungan seksual di luar masa subur.
4.sistem kalender mirip dengan pantang berkala.
5.LAM  (lactating amenorhea methode) kontrasepsi dihubungkan dengan prolatinemia. dimana akan menekan sistem ovulasi
6.post coital duche (pembilasan dengan air biasa atau tambahan larutan obat/cuka segera setelah koitus)
efek cuka adalah spermatisida
7.suhu basal
8. lendir serviks
B. dengan alat atau obat-mekanis, kimiawi
  • kondom
  • vaginal diafragma
  • cervical cup
  • spermatisid (suppository, jely/cream, tablet busa, tissue kb)

PIL KOMBINASI

-mengandung hormon estrogen dan progestron
-dua macam kemasan
  • 21 tablet mengandung hormon dan 7 non hormon
  • 21 tablet mengandung hormon.
-berdasarkan definisi dalam study epidemiologis , POK yang sampai saat ini dikembangkan adalah
  1. kontrasepsi oral kombinasi dosis rendah yang mengandung kurang dari 50 mikro gram ethynil estradiol.
  2. kontrasepsi oral generasi ke dua yaitu mengandung levenogestrol,norgestimate dan anggota lain dari norethindone dan 30 atau 35 mikro gram ethynil estradiol. 
  3. kontrasepsi oral generasi ke tiga yaitu mengandung desogestrel dan gestodone dengan 20 atau 30 mikro gram ethynol estradiol.

CARA KERJA KONTRASEPSI:
1.ESTROGEN :
  • menghambat ovulasi
  • stabilisasi endometrium sehingga tidak terjadi deskuamasi endometrium
  • berpotensial/ memperkuat efek estrogen
2.progestron
  • menghambat ovulasi melalui efek sentral otak 
  • menghasilkan endometrium yang tidak siap menerima implantasi
  • lendir serviks menjadi kental dan sulit ditembus oleh spermatosoa
  • menurunkan gerak peristaltik saluran telur.
komponen estrogen meliputi:
  • ethynil estradiol 
  • mestranol
komponen progetrin :
1.kelompok norethindone
  • norethindrone
  • norethindone asetat
  • ethynodiol diasetat
  • lynosterol
  • norethynodrel
2.kelompok norgestrol:
  • norgestrel
  • levonorgestrel
  • desogestrel
  • gestodene

efektifitas pil kombinasi adalah 99%efektif bila digunakan dengan benar
keuntungan pil kombinasi :
  • efektifitas tinggi 
  • tidak mengganggu hubungan seksual
  • mudah digunakan 
  • mudah dihentikan setiap saat
  • fertilitas kembali setelah pil dihentikan
  • siklus haid lebih teratur ,perdarahan lebih sedikit, waktu perdarahan lebih pendek, kram haid jadi ringan dan menghilang.
  • dapat digunakan pada wanita adolesen sampai dengan menopause.
  • mencegah terjadinya penyakit radang panggul, anemia defisiensi besi, keganasan endometrium dan ovarium, dan kista ovarium 
kerugian pemakaian pil kontrasepsi:
  • mual (sering terjadi pada 3 bulan pertama)
  • perdarahan bercak (spoting) dan break through bleeding (terutama pada saat lupa minum pil,atau terlambat)
  • tidak cocok pada wanita pelupa
  • tidak mencegah PMS (penyakit menular seksual)
  • rasa tidak enak pada payudara
  • nyeri kepala
  • mengurangi asi tidak disaranku bagi wanita menyusui
  • peningkatan berat badan.
  • perubahan mood, berupa depresi atau penurunan hasrat seksual.

kapan memulai minum pil kombinasi:
  • setiap saat,sebelumnya dipastikan dulu tidak hamil.
  • hari pertama dari siklus haid
  • hari ketujuh siklus haid.
  • setelah berhenti menyusui.
  • hari ketujuh setelah keguguran
  • setelah berhenti menyusui
  • hari ke tujuh siklus haid
  • setelah berhenti menyusui
  • hari ketujuh setelah keguguran 
  • sesegera mungkin/langsung setelah berhenti kb suntik(mpa injeksi).
kontraindikasi absolut:
  • trombophlebitis, penyakit-penyakit tromboembolik, penyakit serebrovaskuler, oklusi koroner, atau riwayat 
  • gangguan fungsi hepar
  • karsinoma payudara atau yang di duga menderita  karsinoma payu dara.
  • neoplasma yang estrogen dependent atau diduga menderita neoplasma yang estrogen dependent.
  • kehamilan atau di duga hamil
  • ikterus obstruktif dalam kehamilan
  • hyperlipidemia.
kontraindikasi relatif :
  • migrain
  • hypertensi
  • leimyoma uteri
  • epilepsi
  • varises
  • diabetes gestasional
  • bedah elektif
  • wanita usia diatas 35 tahun.

pulihnya kesuburan : bila lupa 1 atau 2 tablet maka akan membuat tinggi hormon2 alamiah yang akan membuat subur.


MINI PIL kontrasepsi

-disebut juga pil masa menyusui
-sangat efektif selama masa menyusui
-mengandung dosis progestin sangat rendah
-progestin yang terdapata dalam mini pil dapat berupa norethindone, norgestrel,ethynodiol, dan lynesterol
-tidak mengurangi produksi asi
-efektifitas sangat efektif 98.5% untuk masa menyusui.

keuntungan mini pil:
  1. tidak mempengaruhi asi 
  2. mencegah penyakit radang panggul
  3. sangat efektif bila digunakan dengan benar
  4. nyaman dan gampang digunakan
  5. dapat diberikan pada wanita yang dalam keadaan tromboembolik.
  6. mungkin cocok untuk wanita dengan keluhan efek samping yang disebabkan oleh estrogen (akit kepala, hypertensi, nyeri tungkai bawah, berat badan bertambah, mual)
kerugian:
1. kurang efektif bila menyusui berkurang
2.harus diminum setiap hari
3.kadang menyebabkan nyeri kepala,mual, payudara tegang, jerawat, perubahan mood, dan berat badan.
4.tidak mencegah kehamilan ektopik.
5.perdarahan, amenorhea, haid tidak teratur: karena tidak mengandung estrogen.
mekanisme kerja mini pil:
  1. mencegah terjadinya ovulasi
  2. perubahan dalam motilitas tuba
  3. perubahan dalam fungsi korpus luteum.
  4. perubahan lendir serviks yang mengganggu motilitas atau daya tahan dari spermatosoa.
  5. perubahan dalam endometrium, sehingga implantasi ovum yang telah dibuahi tidak mungkin terjadi.
kontraindikasi: secara umum sama dengan pil oral  kombinasi yang menyebabkan pendarahan iregular.
efek samping perubahan dan gangguan pola haid yang disebabkan oleh progesterin saja tanpa estrogen.


KONTRASEPSI SUNTIK

kontrasepsi suntik
-sangat efektif
-resiko kesehatan kecil
-tidak mempengaruhi hubungan suami istri
-terdapat 2 jenis
    1.golongan progesterin :
  • DMPA (depo medroxyprogesterone acetat)
  • geston, depogeston
  • net-en (norethindrone enanthat)=noristerat
jadi golongan progestin dan estrogen propionat: cyclo provera (cycloferm)
selang waktu:
  • norysterat setiap 2 bulan
  • cycloferm atau cycloprovera setiap 1 bulan
  • dmpa diberikan setiap 2 minggu
cara kerja:
primer :
  1. menghambat ovulasi
  2. dengan dmpa kelenjar endometrium menjadi tipis tapi akan kembali setelah pengaruh dpma hilang.
sekunder:
  1. lendir serviks kental dan sedikit sehingga merupakan barier terhadap spermatosoa
  2. membuat endometrium menjadi kurang baik untuk implantasi dari ovum yang telah dibuahi.
  3. mempengaruhi tuba falopi dalam pengeluaran ovum.
efektifitas suntik kontrasepsi 99,6%

keuntungan:
  1.  sangat efektif 
  2. dapat digunakan oleh wanita dengan usia > 35 tahun
  3. reaksi suntikan sangat cepat <24 jam
  4. tidak mempengaruhi pemberian asi kecuali cycloferm
  5. dapat dilaksankan oleh tenaga paramedis
  6. peserta tidak perlu menyimpan obat suntik
  7. jangka panjang
  8. tidak perlu diingat kecuali kembali untuk suntikan berikutnya.

kerugian suntik kontrasepsi:
1.ketidakteraturan masa haid, amenorhea, perdarahan bercak  atau perubahan frekuensi , lama dan jumlah darah yang hilang.
2.penambahan berat badan
3.pemulihan kesuburan lebih lama setelah efek obat hilang.
4.harus kembali ke sarana pelayanan
5.tidak dapat dihentikan sewaktu waktu sebelum suntikan berikutnya
6.tidak melindungi terhadap penyakit seksual
7.nyeri kepala pada 1-7 akseptor

kontraindikasi:
  1. kehamilan
  2. karsinoma payudara
  3. karsinoma traktus genitalis
  4. perdarahan abnormal uterus
pulihnya kesuburan lebih lama 1,5bulan samapai 3 bulan dibandingkan oral kontrasepsi atau iud.

cycloferm: kelebihan dibandingkan suntika depo provera adalah: menimbulkan pendarahan terur setiap bulan.
kerugian biasanya biaya lebih tinggi


IUD (INTRA UTERINE DEVICE)




-penggolongan iud
  1. first generation device (unmediate)--tanpa tambahan tembaga atau hormon :ota ring,gravenberg ring, saf t coil, lippes loop, dll
  2. second generation device(medicate)---- dengan tambahan tembaga atau hormon
  • logam cu generasi 1: CuT200,Cu7, ML CU 250
  • logam Cu generasi 2 : Cu T 380 A, Cut 380Ag, CuT220C.
  • hormon progestron; Progestasert, LNG 20
mekanisme kerja:
1.IUD Cu t,  mencegah bertemunya sperma dengan sel telur... mencegah terjadinya fertilisasi
2.IUD dengan progestin: sperma dapat dicegah melewati serviks  dan dibunuh oleh sel darah putih hasil rangsangan  pemasangan IUD progestin.
3.progestron bersifat sebagai anti prostaglandin, dapat digunakan pada pasien hypermenorhea dan nyeri haid.

indikasi pemakaian:
-48jam pasca persalinan
-6 sampai 9 minggu post partum
-bagi ibu yang menyusui secara penuh  dapat ditunda 6 bulan dengan catatan:
  1. tetap tidak haid
  2. tidak memberi tambahan makanan pada bayinya
pemasangan iud:
1.dapat dipasang setiap saat pada masa haid:
  • pasti tidak hamil
  • perdarahan yang terjadi tidak tampak atau tidak terlalu nyeri.
2.pasca persalinan:
  • segera setelah partus
  • 48 jam post partum
  • 6 sampai 8 minggu post partum.(terbaik)
komplikasi pemasangan IUD:
  1. dismenorhea
  2. perdarahan bercak
  3. infeksi panggul
  4. perforasi
  5. ekspulsi
  6. translokasi
IUD dengan kehamilan kapan dicabut
  1. dicabut jika benang dapat dilihat pada usia kurang dari 13 minggu
  2. tidak dicabut jika benang tidak tampak pada kehamilan lebih dari 13 minggu.

IMPLANT (SUBDERMAL)/ AKBK(ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT).


Dua macam implant:
1.non biodegradable implant:
  • norplant (6 kapsul)---36mg levonogetrel daya kerja 5 taun.
  • norplant-2 (2 batang)--idem daya kerja 3 taun.
  • satu batang --hormon ST -1435 (methylen progestrone) daya kerja 2 taun.
  • satu batang --3 keto desogestrel daya kerja 2,5 taun sampai 4 taun. 
  • implanon -implant 1 batang--- 2 sampai 3 tahun.
2.biodegradable implant:
a.capronor ----levonorgestrel daya kerja 18 bulan.
b.pellets: noretindone dan kolesterol. daya kerja 1 tahun.


nonbiogredable implant. kontraindikasi
-kehamilan atau diduga hamil
-perdarahan traktus genitalia yang tidak diketahui penyebabnya
-tromboplebitis aktif atau tromboemboli.
-hepatitis akut
-tumor hepar /ganas.
-ca mamae atau kecurigaan.
-penyakit jantung hypertensi, DM.

insersi dan pengeluaran implant:
-merupakan prosesi bedah minor,anestesi lokal, insisi kecil.
-waktu terbaik saat haid atau lebih dari 5 ampe 7 hari setelah haid dimulai.
-ditempatkan dibawah kulit, pada bagian dalam lengan.
-pengeluaran butuh waktu 15 ampe 20menit bila dipasang dengan benar.
-dapat dipasang pada tempat yang lama.
-infeksi atau hematom setelah insersi jarang terjadi
-yang terpenting jaga sterilisitas.

mekanisme kerja implant
-mekanisme belum jelas
-mencegah terjadinya kehamilan dengan cara:
  • cegah ovulasi
  • merubah kekentalan lendir
  • hambat perkembangan siklus endometrium.
efek samping implant:
1.paling utama : perubahan pola haid pada kurang lebih 60% akseptor (tahun pertma insersi)
2.paling sering terjadi:
a.hari perdarahan bertambah
b.spoting
c.panjang siklus haid berkurang
d.amenorhea.

keuntungan noreplant:
  • efektifitas tinggi.
  • setelah dipasang tidak perlu melakukan apa-apa lagi sampai saat pengeluaran.
  • efektifitas dalam 24 jam setelah pemasangan selama 6 tahun.
  • sistem 6 kapsul memberi perlindungan selama 6 taun.
  • kualitas dan kuantitas asi tidak dipengaruhi
  • dapat membantu mencegah terjadinya anemia defisiensi besi., mencegah kehamilan ektopik,  dan kanker endometrium.
kerugian:
  1. insersi dan pengeluaran harus orang terlatih
  2. perlu pelatihan dan praktek bagi tenaga medis.
  3. lebih mahal
  4. sering timbul perubahan pola haid
  5. akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendak sendiri.
  6. segan memakai karena kurang mengenal.
  7. kadang2 dapat terlihat oleh orang lain.

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar