Jumat, 18 Februari 2011

aspek diatetik penyakit ginjal dan hypertention.

dikatakan hypertensi bila sistole diatas 140, diastole diatas 90.diet hypertensi adalah minyak ikan, antioksidan, asam folat, protein kedelai, sayur, ikan minyak saitun. rendah lemak jenuh, buah (anggur jeruk pisang)

DASH (dietary approach to shop hypertention)
-dimulai perlahan
-membuat perubahan pola makan
-batasi sodium 2smpai 4 g perhari
-stop alkohol
-menggunakan sumber omega 3 asam lemak (mackarel, sardines,salmon)
-menaikan aktifitas fisik.

NEPHRITIS


nephritis adalah inflamasi ginjal yang disebabkan lesi yang difus, progresife parenkim ginjal, jaringan interstitial, sistem vaskuler ginjal.
prinsip yang dilakukan adalah:
  • mengurangi kerja berat ginjal 
  • mencegah edema
  • mengontrol ekskresi ginjal
  • menjaga balance cairan
  • mencegah komplikasi
  • membatasi sodium 2-3 gram perhari
  • protein kurang dari 0,6g/kg hari
  • memilih protein dengan nilai biologis >50%
  • menggunakan minyak ikan.
penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal:
prinsip:
  • membatasi sodium 
  • menjaga keseimbangan cairan elektrolit.
  • mengurangi asupan lemak
  • berhenti merokok
  • mengurangi BMI
  • membatasi makanan kaleng yang tinggi gula dan sodium
  • berolahraga secara teratur
  • target serum albumin.
diet:
  • intake protein 0,6-0,75 g/kg/ bila tidak dialisis
  • dialis protein 1,2 g/kg/hari
  • asupan calcium < 2000 mg
  • asupan phospor < 1000mg
  • bila perlulewat parenteral

BATU GINJAL

prinsip pasien batu ginjal:
  • BMI normal 
  • aktiftas fisik yang adekuat
  • gisi seimbang
  • cairan cukup
diet:
  • intake cairan 2l/hri
  • beda batu beda perlakuan.

SYNDROME NEPHROTIK

prinsip
  • kontrol hyperkolestrolemia
  • kontrol pemberian diuretik
  • cegah gagal ginjal
  • perbaikianorexia
diet:
  • pembatasan protein
  • pilih makanan tinggi serat
  • bila udem sodium 2 sampai 3 g/
  • asupan potasium, vit d, dan calcium adekuat
  • monitoring iron
glomerulonephritis:




  • penyakit autoimune
  • gangguan filtrasi glomerolus
prinsip:
  • mencegah komplikas sistemik
  • monitoring protein abnormal
  • kontorl hypertension dan edem.
  • menurunkan berat badan bila perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar