Selasa, 01 Februari 2011

FLOUR ALBUS (KEPUTIHAN) MSP1

penyebab terbanyak adalah
-candidiasis
-bakterial vaginosis
-trichomoniasis.


1.candidiasis
-yeast, mikroba sel tunggal dengan tunas(budding cell)
-tidak memproduksi hifa
-koloni candida tumbuh 24 sampai 48 jam.
-bentuk koloni, lembut lembab seperti koloni bakteri
-spesies yang patogen adalah candida albicans dan cryptococus neoformans.
-candida albicans merupakan mikroorganisme endogen, dijumpai 40 sampai 80 persen normal.
 -terdapat di mulut pencernaan dan vagina. dapat sebagai patogen atau sebagai komensal.
-infeksi candida biasanya karena turunya imun tubuh seperti pada neonatus, hamil, HIV-AIDS, neoplasma,tranplantasi,dll.
-pemberian steroid  atau antibiotika yang lama akan menghancurkan keseimbangan dari flora noral pada usus mengakibatkan endogen candida tumbuh berlebihan.
-prosedur invasive: bedah, catheter, mengakibatkan perubahan fisiologis dan menjadi candidiasis.


MORFOLOGI CANDIDA
-candida merupakan polymorphic yeast cell dan pseudohyphae,
-pseudohypha berhubungan dengan patogenitas/invasive
-gram positif, tumbuh pada hapir media kuman dan jamur.
-memproduksi germ tube.


GEJALA CANDIDIASIS
-gatal,rasa panas, dan perih pada vagina.
-panas dan perih ketika buang air kecil
-rasa tidak enak sebelum dan sesudah seksual intercourse.
-iritasi pada vagina
-vulva kemerahan dan bengkak.


TANDA
-vaginal discharge tidak selalu ada atau minimal
+kental seperti kepala susu
+ tebal,putih abu2.


umumnya yeast tumbuh berlebihan akibat
-kehamilan
-kelelahan
-stress tinggi
-fluktuasi hormona selama siklus mentruasi
-tingginya kelembaban pada vagina
-kontrasepsi oral dan vagina
-higiene kelamin yang kurang
-penggunaan broad spektrum antibiotik.
-menopause.


predisposision faktor lain
-vaginal douches
-steroid
-topical antibiotik.
-diabetes melitus


diagnosisnya gimana?
laboratorium
=mikroskop langsung yeast, pseudohypha, chlamidiospora
=kultur mengidentifikasi spesies dan tes resistensi antifungal.




TREATMENT
-berbagai bentuk antifungal vagina
+ANTI FUNGI CREAM
+antifungi suppository
+antifungi tablet.
butoconazole, clotrimazole, miconazole,nizoral, nystatin, sporanox, diflucan. gunakan 1-2 kali selama seminggu. simptom hilang dalam 3 atau 4 hari tetapi harus tetap dilanjutkan.














BACTERIAL VAGINOSIS
-bacterial vaginosis dikenal sebagai non spesifik vaginitis vaginitis
-prevalensi sangat tinggi


Predisposison faktor
-ganti-ganti partner seks
-kehamilan
-premenopause
-rendahnya status sosial ekonomi.
-wanita dengan infeksi lain (std): gonorhea, chlamydia, trichomonas.
-iud
-vaginal douches


patogenesis bacterial vaginosis
-floran normal vagina majoritas adalah lactobacilus yang memproduksi hidrogen peroksida.
-kondisi normal vagina: jumlah banyak dari lactobacilus, sedikit bakteri anaerob dan gardenella vaginalis.
- hydrogen peroksida menghambat pertumbuhan bakteri anaerob dan bakteri lain
-bila lactobacilus menghilang maka pertumbuhan gardenella vaginalis dan bakteri anaerob akan cepat pertumbuhannya.
-gardenella memproduksi asam amino sehingga ph berubah dan bakteri anaerob akan menghasilkan ensim yang berbau busuk. inilah yang membuat lactobacilus mati.


GEJALA DAN TANDA BV
-vaginal dishargenya abnormal, seperti bau ikan , terutama setelah melakukan hubungan seksual.
-rasa panas selam bak dan rasa gatal sekitar vagina.
-50% perempuan dengan bacterial vaginosis tidak mempunyai gejala.


DIAGNOSIS BV
1.vaginal disharge tipis dan homogen
2.ph vagina 4,5
3. WHIFF (BAU) tes (tetesan KOH pada dischage akan mengeluarkan bau amis)
4.clue cell: skuamus epitel yang ditempeli cocobacil.


GARDENELLA VAGINALIS
-dengan kultur, gardenella vaginalis merupakan flora normal yang akan tumbuh 40-90% wanita sehat.
-gardenella vaginalis pada BV jumlahnya meningkat. tetapi tidak direkomendasikan pada penderita BV.




 KOMPLIKASI BV
-abortus
-prematur/BBLR
-kk pecah dini?
-infeksi air ketuban
-chorioamnionitis
-postpartum endometriosis.
-pelvic inflamatory disease
-post-abortion infection
-post-histeroctomi infection
-cervicitis
-intraepithel cervical displasia


TERAPI BV
-kehamilan dengan BV itu menggunakan metronidasol 2 kali sehari selama 7 hari.
-non pregnancy BV menggunakan oral metronidasol 2kali sehari selama 7 hari ditambah dengan clindamicin.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar