Selasa, 15 Februari 2011

herpes virus

menginfeksi pada hewan vertebrata dan non vertebrata
jumlahnya ada ratusan
hanya 8 yang dapat menginfeksi manusia



klasifikasi
-alpha herpes virus
karateristiknya adalah:
  • siklus reproduksinya lebih pendek
  • destruksi dari dari sel host
  • cepat menghancurkan sel inang
  • kemampuan replikasinya cepat pada jaringan host
  • membuat infeksi latent pada ganglion dari nervus sensoris
  • dibagi menjadi HSV 1 dan 2
-beta herpes virus ditandai
  • siklus hidupnya panjang
  • perkembangan infeksinya 
  • kemampuan untuk membuat sel yang besar
  • membuat infeksi di kelenjar secretory
  • contoh cmv,hhv 6,hhv 7.
-gama herpes virus
  • terbatas pada wilayah inang
  • replikasi limphoblastik sel secara invitro
  • menyebabkan infeksi litik pada sel target
  • virus yang laten berusaha dilawan dengan jaringan limphoid.
  • terdiri dari epstein barr virus, hhv8,hhv 6,hhv7
tipe2 herpes virus:
-herpes zooster virus sel2 epitel dan fibroblast pada manusia,monyet, dan binatang lainya
-hepes zooster viruse pada epitel manusia dan fibroblast secara invitro
-CMV pada fibroblast manusi
-herpes 6 dan 7 pada CD4 t lymphosite
-herpes virus 8 di laborat efisiensi pertum buhannya.


diagnosis herpes virus adalah dengan
  • isolasi
  • deteksi produksi gen virus dengan tes antibodi flouresensi dan tes serologis
  • deteksi viral genom (pcr dan insitu and dot blot hibriditation)

treatmentnya:
  1. hepes zooster virus dan varicela zooster virus obatnya acyclovir, valacyclovir, famcyclovir
  2. CMV obatnya gancyclovir, foscarnet
penularan herpes zoostervirus (H)
  1. HSV 1 penularanya melalui ciuma pokonya air liur
  2. HSV2 penularannya melalui kontak seksual

MANIFESTASI KLINIK DAN PATOGENESIS
-transmisinya melalui rute pernapasan (penyebaran droplet)
-replikasi inisial pada oropharinx terutama viremia --vesicular rash

varicella virus
-chicken pox merupakan manifestasi awal yang disebabkan VZV
-anak mudanya pada umur preschool
-inkubasinya 14 sampai 17 hari
-karateristiknya adalah versicular rush pada muka dan badan yang lama2 akan menyebar ke extremitas.
-sering laten karena bersembunyi di akar ganglion bagian belakang.
-infeksi sekunder varicela zooster virus adalah shingle/herpes zooster
  • lokasi vesicular rash dengan distribusi dermaton
  • post herpetic neuralgia pada 50% kasus shingles
-varicela zoozter virus pada orang yang mengalami imunocompremise



CITOMEGALOVIRUS

1.congenital CMV
-10% simptomatik hepatosplenomegali,retinitis, peteche/purpuric skin rash, dan melibatkan CNS,intracranial calcification, penurunan pendengaran.
-10 sampai 25 % diperoleh pertama kali kontak sekresi maternal genital ,tranfusi darah, dan ASI.
-paling banyak infeksi pada saat fase gestasi.
2. mononucleus syndrome
-10 persen infeksi pada anak dan orang tua
-karateristiknya adalah panas, malaise, lymhositosis atypical, pharingitis, jarang cervical adenophaty dan hepatitis.

3. citomegalovirus merupakan penyakit karena imunocompremised.
-penyakit yang dapat mengancam hidup.
-menjadi primaire yang lain atau reactive lagi.
-melibatkan paru, tractus gastrointestinal,hati dan sistem syaraf pusat.
 transmisis CMV melalui contact dengan zat sekresi orang yang menderita CMV, inkubasi 4 sampai 6 minggu

EPSTEIN BARR VIRUS
1.clasik mononukleus
-merupakan infeksi primer
-sering asymptomatik tapi sudah terinfeksi virus selama beberapa tahun
2.transmformation dari sel B
3. lymphoma burkit
4.kanker nasopharinks
5. leukoplakia pada mulut

HHV 6 dan HHV 7 berhubungan dengan exantem subitum dan roseola

HHV 8 berhubungan dengan sarkoma kaposi.

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar