respon metobolisme untuk kelaparan dan stress

respon metabolisme untuk stress berbeda dengan stress karena lapar.
kelaparan karena kekurangan energi expenditure, menggunakan energi alternative, pengurangan protein , penyimpanan glikogen selama 24 jam..
kelaparan yang lama: asam lemak, ketone, dan glicerol menyediakan energi untuk semua jaringan kecuali otak, sistem nervus, dan sel darah merah.

status hipermetabolit (stress) akan menyebabkan cepatnya energi expenditure, produksi glukosa, siklus glukosa pada hati dan otot.
hyperglicemia dapat terjadi salah satunya kerena insulin resisten atau kelebihan asupan glukosa melalui gluconeogenesis dan siklus corl.
kerusakan otot juga dipercepat.

adabtasi pada saat kelaparan
-evolusi memungkin tubuh untuk puasa dan kelaparan
-keseimbangan energi negtif karena energi expenditure lebih besar dari pada intake energi.
-hasilnya adalah protein energi malnutrisi.

tahapan akibat kurangnya pasokan makanan.
tahap 1 sampai 3 :
-produksi glukosa dari glikogen didalam hati
-penggunaan lemak dan protein naik untuk dihancurkan untuk menghasilkan glukosa.

tahap 4:
-lemak menjadi sumber primer energi utama
-hati menghancurkan asam lemak menjadi keton bodies
-sesudah seminggu otak akan menggunakan energi keton dan glukosa untuk energi.

tahap 5:
-cadangan lemak dihancurkan untuk tetap menghasilkan glukosa
-mulailah protein digunakan untuk menjadi sumber utama energi
-penghancuran otot semakin cepat dan protein yang digunakan awalnya adalah yang non essensial.
- program biokimia pada tahap ke 5
- ginjal membawa hasil glukoneogenesis dari hepar
-mulai digunakan protein esensial
-bahkan fungsi sel stop


over all effect
-sekresi insulin berkurang
- kecepatan metobolit berkurang
-organ mulai menyusut
-vili di usus mulai menyusut dimana mengandung arti capasitas berkurang untuk mengabsorbsi.
-total body shut down and death


perubahan metabolisme energi selama kelaparan
-glicogen level menjadi menghilang
-glukoneogenesis terjadi dari kumpulan protein atau penghancuran otot
-lemak digunakan untuk membuat atp dan digunakan sebagai sumber energi.


perubahan metabolisme protein pada orang lapar
-adabtasi kelaparan tergantung pada produksi keton.
-pengurangan otot dengan catabolisme
--pengurangan glukoneogenesis disebabkan otak dan sistem syaraf  menggunakan cadangan energi.
--level amonia berkurang


keton bodies
-hilangnya protein diminimalkan
-lemak menyediakan energi dalam bentuk keton
-sewaktu lemak habis protein digunakan dan orangnya meninggal