Selasa, 27 Desember 2011

NYERI KEPALA TIPE TEGANG / TENSION TYPE HEADACHE






Nyeri kepala ini adalah manifestasi dari reaksi tubuh terhadap stress, kecemasan, depresi, konflik emosional, kelelahan, atau hostilitas yang tertekan. Respon fisiologis yang terjadi meliputi refleks pelebaran pembuluh darah ektrakranial serta kontraksi otot-otot rangka kepala, leher dan wajah. Nyeri kepala tipe tegang ini didefinisikan sebagai serangan nyeri kepala berulang yang berlangsung dalam 30 menit sampai 7 hari, dengan sifat nyeri yang biasanya berupa rasa tertekan atau diikat, dari ringan-berat, bilateral, tidak dipicu oleh aktivitas fisik, tidak fotofobia, fonofobia dan gejala penyertanya tidak menonjol.

Klinis
Nyeri kepala ini dapat bersifat episodik atau kronik (bila serangan minimal 15 hari/bulan selama paling sedikit 6 bulan). Nyeri kepala dominan pada wanita dan dapat terjadi pada segala usia. Yang khas, biasanya dimulai pada usia 20-40 tahun. Riwayat dalam keluarga dapat ditemukan.
Nyeri dikeluhkan sebagai tidak berdenyut, rasa kencang daerah bitemporal atau bioksipital, atau seperti diikat disekeliling kepala, rasa berat, tertekan dll. Lokasi nyeri terutama dahi, pelipis, belakang kepala atau leher. Pada palpasi dapat teraba nodul-nodul yang berbatas tegas. Nyeri juga dapat menjalar sampai leher atau bahu. Kedinginan dapat memicu timbulnya nyeri kepala ini. Di samping gejala utama yaitu sakit kepala  ditemukan juga  seoerti mual, muntah, sering berdahak, mules, kembung, konstipasi atau diare, impotensi, sering kencing dan seterusnya.

Pada umumunya sakit kepala itu timbul pada saat atau sesudah mengalami stress/frustasi, misalnya setelah mengalami tekanan batin, seperti cekcok dengan suami/isteri/mertua atau terkena khawatir mengenai nasib anak yang lagi di UGD..

Perawatan
Diagnosa nyeri kepala tipe tegang dapat ditentukan berdasarkan anamnesa, tetapi tentu saja pemeriksaan yang seksama harus dilakukan. Kulit dahi yang mengerut dapat dijumpai  sebagai tanda dari ketegangan muskuler. Tempat-tempat yang dinyatakan penderita  sebagai titik-titik nyeri tekan belum pasti bahwa tempat-tempat itu betul-betul nyeri, karena  tekanan ditempat lain juga menimbulkan rasa nyeri pada orang-orang neurotik.

Tindakan umum
  • Merawat penderita nyeri kepala tegang harus berarti merubah sifat dan sikap kepribadiannya. Untuk itu diperlukan pendekatan yang khusus untuk menangani kecemasan atau depresi adalah hal ya penting.
Terapi dengan obat
  • Anti-depresan.
Seperti antidepresan trisiklik; amitriptilin dan doksepin dapat diberikan bila nyeri kepala disertai gangguan tidur karena efek sedatifnya. Golongan trisiklik yang non-sedatif antara lain nortriptilin atau protriptilin.
  • Anti-cemas/ anti anxietas
Sebagian pasien dengan predominan kontraksi otot dan kecemasan, dapat diberikan diazepam 5-30 mg/hari, klordazepoksid 10-75  mg/hari. Alprazolam 0,25-0,5 mg, 3 kali sehari atau buspiron.
  • Relaksasi, hipnosis, meditasi,
  • Psikoterapi untuk mengatasi stressor..
  • Kelompok obat yang menghilangkan rasa sakit seperti analgetika dan spasmolitik

Dari sumber lain menyatakan bahwa pengobatan pada nyeri kepala tegang dengan analgetik (parasetamol), anticemas (diazepam), anti depresan (amitriptilin), dan relaksan otot (diazepam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar