Minggu, 11 Desember 2011

vertigo Np

nyeri kepala atau sefalgia adalah rasa nyeri atau tidak enak pada daerah atas kepala memanjang dari orbita sampai daerah kepala belakang kepala ( area oksipital).

nyeri kepala diklasifikasikan menjadi 2 penyebabnya:
1.nyeri kepala primer yaitu

  1. migrain
  2. tension type headache (nyeri kepala tipe tegang)
  3. nyeri kepala klaster dan sefalgia trigeminal otonomik yang lain
  4. nyeri kepala primer lain (misalnya karena aktifitas berlebih, karena batuk)

2. nyeri kepala sekunder

  • trauma kepala/ leher
  • kelainan vaskuler kranial dan servikal (kelainan vaskuler mengganggu perfusi jaringan otak yang mengakibatkan nyeri kepala salah satunya)
  • kelainan nonvaskuler intrakranial
  • substansi atau withdrawel misalnya alkohol, kafein
  • infeksi (demam dan nyeri kepala biasanya sering muncul)
  • kelainan homeostasis (perubahan pada ketinggian)
  • kelainan kranium, leher, mata telinga hidung sinus, gigi, mulut, dan lain2 intinya di kepala
  • kelainan psikiatrik.
3. nyeri kepala karena neuralgia kranialis, sentral, atau nyeri fasial primer atau nyeri kepala lainnya.


A. Migren adalah kelainan intraserebral karena iskemik atack. 
migren dibagi 2 yaitu migren tanpa aura dan migren dengan aura





1. Migren tanpa aura
  • sakit kepalanya lebih dari 5 kali
  • berlangsung 4 sampai 72 jam
  • nyeri kepalanya mempunya ciri:
  1. unilateral (salah satu kepala saja)
  2. berdenyut (rasanya kayak nyut nyut)
  3. intensitas sedang sampai berat (berarti mengalami gangguan dalam bekerja)
  4. diperberat dengan aktifitas (kalau jalan pusing bertambah biasanya pasien cenderung tidur)
  • nyeri kepala disertai mual, muntah, fotofobia (cahaya terang makin pusing), fonofobia (suara keras makin pusing)
2. Migren dengan aura
  • sakit kepala lebih dari 2 kali didahului gejala neurologis (visual terganggu, parastesia/ kesemutan, sulit bicara)
  • lama aura 5-60 menit (kurang dari 60 menit)
  • nyeri kepala sebelah (gejala migrain biasanya)

faktor pencetus migrain:

  1. cedera
  2. stress dan rutinitas tiap hari
  3. kurang tidur
  4. perubahan cuaca
  5. perubahan hormonal 
  6. makan es, coklat, keju, jeruk, pisang , daging asap
  7. cahaya terang
  8. kelip-kelip lampu

terapi migren sasaran pengobatannya tergantung :

  1.  lama dan intensitasnya 
  2. gejala penyertanya
  3. derajat disabilitas
  4. penyakit-penyakit lain epilepsi , anxietas, stroke
terapi migren  dibagi menjadi 2 yaitu
1. pengobatan saat serangan
a. penderita disarankan beristirahat ditempat yang tenang, gelap
b.obat-obatan :
  • serangan ringan sampai sedang analgetika (parasetamol, asam mefenamat dll), analgetika narkotika.
  • serangan berat : ergotamin (hati2 pasien jantung), triptans (sumatriptan)  
2. pengobatan pencegahan
a.prinsip umum terapi preventiv :
  •  mengurangi frekuensi , intensitas beratnya, lama dari nyeri kepala
  • meningkatkan respon pasien terhadap obat
  • meningkatkan aktifitas sehari-hari serta pengurangan disabilitas
b. indikasi pencegahan
  • serangan berulang yang mengganggu aktifitas
  • kontraindikasi terhadap terapi akut
  • kegagalan terapi atau overuse
  • efek samping berat terhadap terapi akut
  • kondisi luar biasa : nigren basilier, aura memanjang
c. obat-obatan untuk terapi preventiv migren 
  • beta blocker (atenolol, propanolol pokoknya yang lol tapi jangan tolol ingat)
  • calcium chanel (fluranisin)
  • serotonin reseptor antagonis (methysergide), pisotifen
  • tricyclik (amitriptilin)
  • antiepileptik (asam valproat, topiramate)

B. NYERI KEPALA tipe tegang
  • sakit kepala lebih dari 10 kali  
  • berlangsung 30 menit sampai 7 hari
  • sekurang kurang-kurangnya mempunyai 2 ciri 
  1. lokasi bilateral (migren unilateral)
  2. menekan atau mengikat (tidak berdenyut)
  3. intensitasnya ringan sampai sedang (aktiftas gak begitu terganggu)
  4. tidak diperberat oleh aktifitas (migren aktifitas bertambah pusing)
  • tidak ada mual muntah, fotofobia
terapi farmakologi:
  1. analgetika
  2. antiansietas
  3. antidepresan
  4. relaksasi otot
terapi preventiv
1.Terapi non farmakologis nyeri kepala tegang :
a.kontrol diet
b.hindari faktor pencetus
c. hindari pemakaian obat analgetik, sedatif dan ergotamin (kenapa ya??)
d.terapi behaviour 
2.pengobatan fisik:
a.latihan postur dan posisi
b.usg, massage , manual terapi, kompres panas dingin
c.traksi (tahan denga berat atau digantung)
d. akupuntur
e. obat anestesi ataupun bahan lain pada trigger point


NYERI KEPALA KLASTER
-serangan sakit kepala lebih dari 5 kali
-nyeri hebat atau sangat hebat di orbita, supraorbita, atau temporal unilateral
-frekuensi serangan 1-8 kali sehari, berlangsung 15 sampai 180 menit
-injeksi konjungtiva atau lakrimasi ipsilateral
-kongesti nasal atau rhinorhea ipsilateral
-oedem palpebra ipsilateral.
-dahi dan wajah berkeringat
-miosis atau ptosis ipsilateral
-gelisah atau agitasi.

Pengobatan nyeri kepala klaster:
a. tujuan pengobatan:

  • menekan periode klaster
  • menghentikan serangan akut
  • mengurangi frekuensi
  • mengurangi berat atau intensitas
b. faktor psikologis tidak mempengaruhi nyeri kepala
c. penyesuaian gaya hidup tidak memberikan respon
d. kecuali menghindari alkohol selama periode serangan
e.pertimbangkan : lesi struktural yang mendasari

Terapi nyeri kepala klaster:
serangan akut (terapi abortif)
  • inhalasi oksigen (masker muka) 
  • dyheidroergotamin
  • sumatriptan
  • anestesi lokal 
  • indometasin
  • opioid
  • ergotamin aerosol
  • gabapentin

NEURALGIA TRIGEMINAL
  • nyeri kepala pada satu sisi wajah
  • sifatnya menyengat
  • pada daerah pipi, rahang dahi
  • berlangsung beberapa detik sampai menit
  • dapat dicetuskan oleh:
  1. sentuhan 
  2. hembusan angin
  3. berbicara 
  4. gosok gigi
terapi
  1. karbamasepin (biasa yang digunakan)
  2. suntikan lokal
  3. operasi (dilakukan oleh bedah syaraf mikro)

NYERI KEPALA YANG SERIUS
  • harus dirawat di rumah sakit
  • nyeri kepalanya hebat
  • nyeri kepala progresif (makin lama makin sakit)
  • nyeri kepala yang disertai :
  1. kesadaran menurun
  2. kebingungan 
  3. demam tinggi
  4. gangguan penglihatan 
  5. gangguan keseimbangan
  6. kelemahan

semoga bermanfaat, maaf tidak sempurna











Tidak ada komentar:

Posting Komentar